Halaman

Sabtu, 15 Januari 2011

apa itu cinta??

uatu hari, Plato bertanya kepada gurunya (Socrates), “Apa itu Cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?”

Gurunya menjawab, “Ada ladang gandum yang luas di depan sana. Berjalanlah, tetapi jangan mundur kembali, kemudian ambillah satu buah ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta.”
Plato kemudian berjalan, tidak berapa lama kemudian ia kembali dengan tangan kosong tanpa mempawa apapun. Gurunya bertanya, “Mengapa kamu tidak membawa satu ranting pun?”
Plato menjawab, “Aku hanya boleh membawa satu saja dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik). Sebenarnya aku sudah menemukan yang paling menakjubkan,
tapi aku tidak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi ranting tersebut tidak kuambil. Setelah aku melanjutkan perjalanan, baru aku sadar bahwa ranting-ranting yang aku temukan kemudian, tidak sebagus ranting yang tadi, jadi akhirnya tak sebatang ranting pun kuambil.”
Gurunya menjawab, “Itulah yang dimaksud dengan cinta.”

Cinta itu semakin dicari, semakin tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika kita dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih. Ketika pengharapan dan keinginan berlebihkan akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan. Tak ada satu pun yang didapat serta dapat dimundurkan kembali. Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur. Terima cinta apa adanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank you for dropping by my blog and for your lovely comments