Halaman

Minggu, 08 Januari 2012

horrible thing

Bosen ya gue curhat mulu yang di blog? Sekarang ini gue mau cerita tentang kisah menyeramkan hahah yaa kaya tetang horror gitu deh yang gue alamin beneran simak aja ceritaa ya..


Cerita pertama :
       Ini berawal saat aku sedang begadang, aku ga terlalu sering siih begadang cuma biasanya kalo emang ga bisa tidur atau ada film bagus aja. Waktu itu jam 12an aku sedang menonton TV di ruang tengah, waktu itu sih ada ayah ku menemani, tapi ia tidur duluan dan sebelumnya ayah ku berpesan buat mematikan TV setelah aku selesai menonton. Ayah ku pun beranjak ke kamarnya sambil mematikan lampu yang ada di ruang tengah, ya di ruangan aku menonton TV. Jam pada saat itu sudah menujukan pukul  00:30 dini hari, aku pun masih asik menonton filmnya, sepertinya film itu sudah hampir selesai, aku lihat ayah ku berjalan dari kamarnya ke arah ruang makan untuk menghilangkan rasa hausnya. Perhatianku pun kembali pada film itu, tak lama kemudian film itu pun akhirnya selesai, haaah selesai juga akhirnya kataku dalam hati ku. Namun ayahku belum beranjak iya masih berdiri di depan meja makan, samar samar aku tidak bisa melihatnya karna gelap, aku hanya bisa melihat sesosok hitam seperti siluet dan satu satunya cahaya yang ada hanya dari dapur ku, itu pun tidak terlalu berpengaruh. Karna aku tidak terlalu memikirkannya, aku pun pergi ke kamarku untuk beristirahat tanpa mematikan TV karna pikirku ayah masih di sana dan saat ia beranjak ke kamarnya ia pasti akan mematikan TV nya. Aku pun tidur..... Esok harinya ayah memarahi ku karna tidak mematikan TV nya, lalu aku menceritakan ayahku yang berada di depan meja makan, namun ayahku hanya memarahiku dan berkata itu hanya alasan, karena ayah kemaren langsung tidur....


Cerita kedua :
       Cerita ini aku dapat saat aku sedang retreat, retreat itu semacam cara untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan, merenungi perbuatan perbuatan yang telah kita lakukan dan menjauhkan diri dari barang duniawi sejenak. Waktu itu di sana menginap 3 hari 2 malam, hari pertama gue jalanin baik baik aja, sedikit lelah sih, karna jujur saja kegiatan yang harus dijalani banyak sekali dari awal kami datang sampe malam pukul 11.  Esok nya pun begitu berjalan dengan baik tapi engga sampe saat itu.... Saat itu sedang makan malam di ruang makan bersama sama setelah selesai kami boleh mengambil jaket di kamar, aku hanya menunggu teman yang mengambil jaketnya, kebetulan kamar kamar berada di atas. Aku pun menunggu temanku di depan pintu kamarnya, selang beberapa detik temanku pun keluar sambil mengenakan jaketnya, kami pun berjalan menuju aula di bawah bersama teman temanku lainnya yang mengambil jaket, tapi entah mengapa aku pikir di luar udaranya cukup dingin aku pun kembali ke kamar ku dan segera mengambil jaket yang ku gantungkan di kursi, setelah aku menutup pintu aku pun mulai heran, kamar-kamar mandi yang berada di ujung lorong satunya, lampunya mati nyala mati nyala, dan ada salah satu pintu yang kulihat terbuka, padahal biasanya pintu itu terkunci, pintu itu berada di depan wastafel berjak 1 1/2 meter kira kira. Aku berpikir ada teman ku yang iseng, aku berniat menghampirinya dan memanggil nama temanku itu veroo! veroo! Karna ku pikir dia yang terakhir aku lihat sedang berjalan ke arah sana, namun tidak ada jawaban, lampunya masih mati dan nyala. Tadinya aku ingin mengajak temanku Rahel untuk menemaniku melihat apa yang terjadi di sana, tapi guruku meneriakiku ayo cepat siapa lagi yang masih ada di atas, tanpa pikir panjang aku pun mengurungankan niat ku dan bergegas turun lalu aku pun di tegur oleh guruku lamaa banget neng ngapain aja katanya, aku hanya terdiam dan manggandeng tangan Rahel temanku yang masih menunggu ku di tangga. Esok harinya aku mencoba menceritakan kepada temanku, tapi temanku malah berbalik marah dan berkata untuk jangan menakut nakuti. Sampai akhirnya cerita itu cuma aku dan beberapa teman dekatku saja yang tau dan aku pun tidak tau apa yang sebenarnya terjadi dan ku lihat saat itu...


Cerita ketiga :
Cerita ini pada saat aku pergi liburan di rumah nenek, pada waktu itu jam menunjukan pukul sebelas malam. Aku yang masih belum bisa tidur seperti biasa menonton TV. Aku hanya sendiri waktu itu karena kebetulan orang tua ku tidak ikut berlibur di rumah nenekku, nenek dan tante tante ku sudah tertidur hanya aku yang masih terjaga. Rumah nenekku lumayan besar dan mengerikan, apalagi didaerah dapur, gudang, dan kamar mandi yang letaknya di belakang, jika sudah malam lampu lampu di sana dimatikan. Aku masih bisa melihat ke arah sana karena ada pintu berkaca yang membatasi. Aku pun sedang asik menonton dengan seriusnya namun tiba tiba seperti ada suara sesuatu di daerah belakang, karena aku takut, aku memutus kan untuk mematikan TV dan segera lari ke dalam kamar. Aku mencoba untuk tertidur, namun aku yang tidak bisa tertidur hanya bisa terdiam. Samar samar aku mendengar suara anak ayam, beberapa setelah anak ayam itu bersuara ada suara anjing yang mengongong terus, aku mengabaikannya, tapi suara anak ayam itu tak berhenti aku pun merasa panik, aku mencoba membangunkan tanteku tapi tante ku tidak mau bangun, suara anjing pun mengongong lebih keras dari sebelumnya. Aku pun menarik selimut ku dan melihat jam di poselku sudah pukul 12. Aku memaksakan diri untuk tidur tapi tiba tiba seperti ada hentaman keras di atas genteng seperti ada yang sedang meloncat, aku pun takut dan memejamkan mata sampai akhirnya aku pun bisa tidur. Keesokan harinya aku bercerita kepada tanteku saat aku mendengar suara ayam, tanteku berkata kalo mendengar suara anak ayam itu adalah kunti...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank you for dropping by my blog and for your lovely comments